Powered by Blogger.

sepenggal catatan lpj

Pagi ini materi pengembangan sumber daya aparatur. Pengembangan sumber daya sangat erat kaitannya dengan kepribadian. Seperti biasa, Puti mulai mencatat intisari dari ceramah fasilitator. Dan seperti biasa juga, mulai mengacaukan catatan tersebut dengan pendapat-pendapat pribadi.

Sang fasilitator mulai bercerita, sesekali menambahkan disana sini contoh-contoh yang dapat membantu pendengar memahami inti materi. Puti tetap sibuk menulis, dengan sebelah bagian otak lainnya mendengar dan mencerna isi materi.

"Faktor penentu pengembangan kepribadian diantaranya adalah : keturunan, lingkungan, budaya, kondisi fisik. Orang dengan kekurangan fisik tertentu seperti asma, atau kelemahan fisik lainnya, akan lebih lambat proses pengembangan kepribadiannya dibanding orang normal" cerita fasilitator dengan penuh percaya diri.

GUBRAK!!! What does she mean???? Gw ini penderita asma gitu lo, apakah karena itu lalu gw dianggap punya kepribadian yang tidak berkembang? Oh, No! Diskriminatif sekali pendapat itu.

Sambil mengomel dalam hati, acara catat mencatat tetap berlanjut, dan ibu fasilitator pun semakin asik bercerita :
"faktor berikutnya adalah penerimaan sosial. Orang yang pendiam cenderung sulit mengembangkan kepribadian dibanding mereka yang aktif"

Puti, menghirup napas dalam-dalam, dan mengeluarkannya perlahan-lahan melalui mulut, persis seperti ajaran instruktur senam : Serka Aidal. "jadi", tulisnya dalam catatan, "orang-orang seperti saya adalah orang-orang dengan keterbelakangan kepribadian...."


Saling Follow

Labels